Materi Biologi Kelas 11 - Sistem Reproduksi

Kenapa Sistem Reproduksi Itu Penting?

Sistem reproduksi adalah sistem dalam tubuh yang memungkinkan makhluk hidup berkembang biak agar tetap lestari. Tanpa sistem ini, nggak bakal ada generasi berikutnya! 😱

Di manusia, sistem reproduksi juga berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan seksual, terutama saat memasuki masa pubertas.

🧑‍⚕️ 1. Sistem Reproduksi pada Laki-Laki

Sistem reproduksi pria berfungsi untuk memproduksi, menyimpan, dan menyalurkan sperma.

🛠 a. Organ Reproduksi Laki-Laki

🔹 Testis → Menghasilkan sperma dan hormon testosteron.

🔹 Epididimis → Tempat penyimpanan sementara sperma.

🔹 Vas deferens → Saluran sperma menuju penis.

🔹 Kelenjar prostat & vesikula seminalis → Menghasilkan cairan semen (nutrisi bagi sperma).

🔹 Penis → Organ kopulasi yang mengalirkan sperma ke organ reproduksi wanita.

🧪 b. Proses Pembentukan Sperma (Spermatogenesis)

📌 Terjadi di dalam testis, tepatnya di tubulus seminiferus.

📌 Hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone) merangsang produksi sperma.

📌 Hormon LH (Luteinizing Hormone) merangsang testis untuk menghasilkan testosteron.

📌 1 spermatogonium ➡️ 4 sel sperma matang dalam waktu ±64 hari.

⚠️ Ciri-ciri sperma sehat:

✅ Bergerak aktif.

✅ Bentuk kepala oval dan ekor panjang.

✅ Tidak menggumpal dalam cairan semen.

👩 2. Sistem Reproduksi pada Perempuan

Sistem reproduksi wanita berfungsi untuk memproduksi sel telur, mendukung pembuahan, dan menjadi tempat perkembangan janin.

🛠 a. Organ Reproduksi Wanita

🔹 Ovarium → Menghasilkan sel telur (ovum) dan hormon estrogen & progesteron.

🔹 Tuba falopi → Saluran tempat bertemunya sel telur dan sperma (pembuahan terjadi di sini!).

🔹 Uterus (rahim) → Tempat perkembangan janin selama kehamilan.

🔹 Serviks → Bagian bawah rahim yang menghubungkan ke vagina.

🔹 Vagina → Saluran tempat masuknya sperma dan jalan lahir bayi.

🧪 b. Proses Pembentukan Sel Telur (Oogenesis)

📌 Terjadi di dalam ovarium.

📌 Seorang wanita sudah memiliki sel telur sejak lahir (sekitar 1-2 juta folikel).

📌 Saat pubertas, hanya sekitar 400 ovum yang akan matang selama hidupnya.

📌 1 oogonium ➡️ 1 sel telur matang dan 3 sel tubuh kecil (polar bodies).

🩸 3. Siklus Menstruasi

Menstruasi adalah proses peluruhan dinding rahim (endometrium) yang terjadi jika tidak ada pembuahan. Siklus ini berlangsung sekitar 28 hari dan dibagi menjadi beberapa fase:

📆 Fase-Fase Menstruasi

🔹 Fase Menstruasi (Hari 1-5) → Dinding rahim meluruh, terjadi perdarahan.

🔹 Fase Folikular (Hari 6-13) → Ovarium mulai mempersiapkan sel telur baru.

🔹 Fase Ovulasi (Hari 14) → Sel telur matang dilepaskan ke tuba falopi.

🔹 Fase Luteal (Hari 15-28) → Jika tidak dibuahi, hormon turun dan menstruasi terjadi lagi.

⚠️ Gangguan pada siklus menstruasi:

❌ Amenore → Tidak mengalami menstruasi.

❌ Dismenore → Nyeri haid berlebihan.

❌ Menorrhagia → Pendarahan menstruasi terlalu banyak.

🍼 4. Proses Kehamilan

Jika sperma berhasil membuahi sel telur, maka terbentuk zigot yang akan berkembang menjadi embrio di dalam rahim.

Tahapan Kehamilan:

1️⃣ Fertilisasi → Penyatuan sperma & sel telur di tuba falopi.

2️⃣ Implantasi → Zigot menempel di dinding rahim dan berkembang menjadi embrio.

3️⃣ Perkembangan Janin

- Trimester 1 (0-12 minggu) → Organ mulai terbentuk.

- Trimester 2 (13-26 minggu) → Janin mulai bergerak & berkembang.

- Trimester 3 (27-40 minggu) → Janin siap lahir.

🦠 5. Penyakit & Gangguan pada Sistem Reproduksi

⚠️ Penyakit pada sistem reproduksi laki-laki:

❌ Impotensi → Ketidakmampuan ereksi.

❌ Infertilitas → Kemandulan akibat sperma yang abnormal.

❌ Kanker prostat → Pertumbuhan sel abnormal pada prostat.

⚠️ Penyakit pada sistem reproduksi wanita:

❌ Kista ovarium → Kantung berisi cairan di ovarium.

❌ Endometriosis → Pertumbuhan jaringan rahim di luar uterus.

❌ Kanker serviks → Disebabkan oleh infeksi HPV.

⚠️ Penyakit menular seksual (PMS):

❌ HIV/AIDS → Melemahkan sistem imun.

❌ Sifilis → Infeksi bakteri yang menyerang berbagai organ tubuh.

❌ Gonore → Infeksi bakteri yang menyebabkan keputihan abnormal.

🛡 6. Cara Menjaga Kesehatan Sistem Reproduksi

✅ Jaga kebersihan organ reproduksi.

✅ Konsumsi makanan bergizi (vitamin E & zinc baik untuk kesuburan).

✅ Hindari seks bebas & gunakan pengaman jika diperlukan.

✅ Rutin olahraga & hindari stres berlebih.

✅ Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin (Pap smear untuk wanita, cek sperma untuk pria).

🔎 Kesimpulan

Sistem reproduksi manusia memungkinkan kita untuk berkembang biak dan menghasilkan keturunan. Untuk memastikan sistem ini berfungsi dengan baik, kesehatan reproduksi harus selalu dijaga! 🚀