Materi Biologi Kelas 11 - Sistem Ekskresi

Kenapa Kita Butuh Sistem Ekskresi?

Coba bayangin kalau tubuh kita kayak rumah, tapi sampahnya nggak pernah dibuang. Hasilnya? Bau, jorok, berantakan, dan penuh penyakit! Nah, tubuh kita juga punya “sampah” dari proses metabolisme, yang kalau nggak dikeluarin bakal jadi racun dan bikin kita sakit.

🔄 Ekskresi = Proses mengeluarkan zat sisa metabolisme yang udah nggak diperlukan tubuh.

🔥 Jangan samakan ekskresi dengan sekresi! Kalau sekresi itu mengeluarkan zat yang masih berguna buat tubuh, kayak hormon dan enzim.

Lalu, zat sisa metabolisme itu apa aja sih?

• Air (H₂O) dan karbon dioksida (CO₂) → Sisa dari pernapasan seluler.
• Urea & asam urat → Hasil pemecahan protein.
• Garam mineral & zat racun lainnya → Hasil dari proses detoksifikasi tubuh.

Kalau zat-zat ini nggak dikeluarin? Tubuh bakal keracunan sendiri! 😱

🫁 1. Organ-Organ dalam Sistem Ekskresi

Ekskresi nggak cuma tentang kencing, tapi melibatkan beberapa organ utama yang bertanggung jawab membuang zat sisa dalam bentuk urine, keringat, karbon dioksida, dan racun lainnya.

🫘 a. Ginjal - Filter Sampah Tubuh 🏭

Ginjal adalah organ utama dalam sistem ekskresi yang bertugas menyaring darah dan membuang zat sisa dalam bentuk urine.

🔬 Struktur Ginjal:

• Korteks → Bagian luar ginjal yang mengandung nefron (unit penyaring darah).
• Medula → Bagian tengah yang berisi tubulus ginjal.
• Pelvis Renalis → Bagian dalam tempat urine dikumpulkan sebelum dialirkan ke ureter.

🛠 Proses Pembentukan Urine:

1️⃣ Filtrasi → Penyaringan darah di glomerulus, menghasilkan urine primer.

2️⃣ Reabsorpsi → Penyaringan ulang di tubulus ginjal, mengembalikan zat yang masih berguna (air, glukosa, garam).

3️⃣ Augmentasi → Pembentukan urine sesungguhnya, mengandung zat sisa yang harus dibuang.

🚨 Gangguan pada Ginjal:

🔥 Batu ginjal → Endapan mineral yang menghambat aliran urine, bikin sakit pas buang air kecil.

🔥 Gagal ginjal → Ginjal kehilangan fungsi, jadi harus cuci darah (dialisis) atau transplantasi ginjal.

🔥 Infeksi saluran kemih → Bakteri masuk ke uretra, bikin sakit saat pipis.

🫀 b. Kulit - Buang Panas & Racun Lewat Keringat 😅

Kulit bukan cuma buat bikin kita keliatan glowing, tapi juga bantu ekskresi zat sisa lewat keringat.

🌡 Komponen Keringat:

• Air (99%) → Buat menstabilkan suhu tubuh.
• Garam mineral & urea → Zat sisa metabolisme yang dikeluarkan dari tubuh.

‼️ Makanya kalau jarang minum, keringat bisa jadi pekat & bikin bau badan!

💨 c. Paru-Paru - Keluarin CO₂ & Uap Air 😮‍💨

Selain buat bernapas, paru-paru juga punya fungsi ekskresi, yaitu membuang karbon dioksida (CO₂) dan uap air (H₂O) hasil dari respirasi seluler.

🔄 Kenapa CO₂ harus dikeluarkan?

Karena kalau numpuk di darah, bisa bikin darah jadi asam, bikin pusing, mual, bahkan bisa pingsan!

‼️ Itulah alasan kenapa kalau olahraga berat, napas kita jadi lebih cepat → tubuh lagi sibuk ngeluarin CO₂ lebih banyak.

🌿 d. Hati - Pabrik Detoks Tubuh 🏭

Hati adalah organ terbesar dalam tubuh yang bertugas sebagai penawar racun (detoksifikasi).

🛠 Fungsi Ekskresi Hati:

🔥 Mengubah amonia jadi urea → Hasil pemecahan protein dikirim ke ginjal buat dibuang lewat urine.

🔥 Menghancurkan sel darah merah yang tua, menghasilkan bilirubin yang bikin feses berwarna coklat.

🔥 Menyaring racun dari makanan & minuman, seperti alkohol atau obat-obatan.

🚨 Gangguan pada Hati:

🔥 Hepatitis → Infeksi virus yang bikin hati meradang.

🔥 Sirosis → Kerusakan hati akibat konsumsi alkohol berlebihan.

🔥 Jaundice (Kuning) → Bilirubin numpuk, bikin kulit & mata jadi kuning.

🔄 2. Mekanisme Ekskresi: Gimana Tubuh Membuang Sampah?

🔹 Ginjal → Buang zat sisa dalam bentuk urine.

🔹 Kulit → Buang zat sisa dalam bentuk keringat.

🔹 Paru-Paru → Buang karbon dioksida & uap air.

🔹 Hati → Buang racun & zat sisa darah.

‼️ Kalau sistem ekskresi terganggu, zat sisa numpuk & bisa jadi racun buat tubuh!

⚖️ 3. Gangguan pada Sistem Ekskresi

Kalau sistem ekskresi kita terganggu, zat sisa bisa menumpuk & meracuni tubuh! Berikut beberapa penyakit yang bisa terjadi:

❌ Gagal ginjal → Ginjal nggak bisa menyaring darah, harus cuci darah (dialisis).

❌ Infeksi saluran kemih → Bakteri di uretra bikin sakit saat pipis.

❌ Batu ginjal → Endapan mineral menghambat saluran urine, bisa bikin nyeri parah.

❌ Hepatitis → Infeksi hati akibat virus atau alkohol.

❌ Sirosis hati → Kerusakan hati yang bikin fungsi ekskresi terganggu.

‼️ Kalau gangguan ini nggak ditangani, bisa berakibat fatal!

🔥 4. Cara Menjaga Kesehatan Sistem Ekskresi

Ekskresi yang sehat = tubuh yang bersih dari dalam!

✅ Minum air putih yang cukup (8 gelas/hari) biar ginjal nggak kerja keras.

✅ Makan sehat → Hindari makanan tinggi garam & gula.

✅ Olahraga teratur → Biar metabolisme lancar & detoksifikasi berjalan baik.

✅ Jangan menahan pipis! → Bisa bikin infeksi saluran kemih.

✅ Hindari alkohol & rokok → Bisa merusak hati.

✅ Jaga kebersihan kulit → Biar keringat nggak bikin masalah kulit.

💡 Ingat! Badan bersih itu bukan cuma luar, tapi juga dari dalam! 🚿

📌 Kesimpulan

Sistem ekskresi adalah proses vital buat menjaga keseimbangan tubuh. Tanpa ekskresi, zat sisa bisa menumpuk dan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Mulai sekarang, yuk jaga ginjal, kulit, paru-paru, dan hati kita supaya tetap sehat! 💪😃